Perkuat positioning-nya sebagai penyedia solusi transportasi untuk korporasi dan logistik, Adira Rent mengganti merek dagangnya menjadi Assa Rent. Identitas baru tersebut juga perwujudan dari semangat perusahaan dalam mencapai visi 2015 di mana dalam jangka waktu lima tahun ke depan, Assa Rent akan berusaha untuk menambah armada hingga 20.000 unit, jaringan layanan hingga 50 cabang, dan jumlah jaringan layanan hingga 1.000 titik layanan.
“Dalam kurun waktu tujuh tahun sejak 2003, Assa Rent atau dulu lebih dikenal dengan Adira, telah memiliki kendaraan sebanyak 7.000 unit, dari yang sebelumnya 819 unit,” ujar Hindra Tanujaya, Direktur Assa Rent di sela acara peresmian nama baru. Adapun rata-rata investasi yang dibutuhkan untuk penambahan armada setiap tahummya berkisar antara Rp 400-500 miliar. “Tahun ini, peremajaan kendaraan sebanyak 1.000 unit, dan penambahan kendaraan baru (sebanyak) lebih dari 3.000 unit,” kata Hindra lagi.
Adapun komposisi bisnis Assa sendiri sebanyak 95% dari konsumen korporasi, dan 5% dari individu. “Sebanyak 60% yang disewa merupakan kendaraan MPV, sisanya seperti mobil mewah, 4X4,” ucap Hindra. Pengembangan jaringan pun terus dilakukan hingga saat ini sehingga telah mencapai 17 cabang dengan beberapa service point di seluruh Indonesia. Pada 2010, akan ada penambahan tiga cabang, dua di pulau Sumatera, dan satu di pulau Kalimantan. “Satu cabang itu mengelola sekitar Rp 75 miliar,” imbuh Hindra.
Saat ini Assa Rent melayani lebih dari 500 pelanggan korporasi dari berbagai sektor industri. Total pengemudi sebanyak 1.300, dan aset kendaraan yang disewa telah melampaui Rp 1 triliun pada 2010. Assa Rent juga tetap memfokuskan kepada pengembangan sumber daya manusia, di mana seluruh staf diberikan pelatihan baik internal maupun dibantu oleh lembaga training berkualitas.
Sumber : http://swa.co.id/
Leave a Reply