Performance management dashboard pada dasarnya merupakan upaya untuk meng-otomatisasikan proses pengelolaan kinerja perusahaan melalui instalasi software yang didesain khusus untuk itu. Dinamakan dahsboard lantaran bentuk perangkat lunak yang diinstal biasanya mirip dengan “dashboard” mobil. Ibaratnya dengan hanya melihat dashboard itu kita langsung tahu kondisi mobil kita : apakah olinya sudah perlu diganti, berapa kecepatan laju mesin kita saat ini, berapa liter pemakaian bensin per 100 km, dst.
Performance dashboard persis ingin melakukan hal seperti itu : melalui aplikasi ini kita bisa melihat “denyut nadi” kinerja perusahaan kita dengan otomatis dan real time : berapa tingkat penjualan produk A di setiap region pada minggu ini, berapa jumlah transaksi per customers, berapa tingkat defect rate untuk produk B, berapa jumlah jam pelatihan per karyawan telah dilakukan, dst.
Proses otomatisasi tampaknya merupakan langkah lanjutan yang mesti diambil manakala perusahaan/kantor kita telah berhasil membangun pola pengelolaan kinerja berdasar key performance indicators (KPI-based performance management) atau juga melalui melalui pendekatan balanced scorecard.
Penerapan performance management dashboard ini memiliki arti strategis setidaknya karena tiga alasan penting. Yang pertama, dari pengalama saya dalam proses pengembangan corporate performance management system, ternyata salah satu tahapan paling yang paling krusial adalah dalam aspek dokumentasi data pencapaian KPI (atau KPI data reporting).
Sering kita sudah mendesain KPI sedemikian rupa dengan baik, namun kemudian proses pemantauan atau tracking-nya menjadi kedodoran lantara tidak didukung dengan sistem pelaporan yang baik dan sistematis. Dengan adanya sistem performance dashboard ini, kita akan sangat terbantu dalam proses monitoring data-data pencapaian kinerja ini.
Alasan yang kedua adalah ini : it’s a paperless era! Proses pengelolaan manajemen kinerja perusahaan tak jarang menenggelamkan kita dalam proses administratif yang penuh keribetan dengan tumpukan kertas yang bejibun. Bayangkan berapa lembar kertas yang kudu di-print ketika kita harus memantantau dan mengelola kinerja bulanan setiap divisi atau departemen (atau bahkan setiap karyawan) yang ada di perusahaan. Otomatisasi melalui performance dashboard akan men-streamline-kan semua keribetan itu. Proses kerja menjadi jauh lebih efisien, dan kita bisa bilang sayonara dengan tumpukan kertas yang acap menyergap setiap sudut meja kita.
Alasan yang terakhir dan paling penting adalah : performance management dashboard ini akan sangat membantu CEO dan top manajemen dalam proses pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Dengan hanya screen yang ada di depan mejanya dan beberapa klik, sang CEO dengan mudah dan real time bisa memantau semua aspek kinerja setiap divisi yang ada di perusahaan – mulai dari aspek finansial, aspek pelanggan, aspek proses bisnis dan aspek pengembangan SDM-nya. Didukung dengan kemampuan analitis yang ada dalam software tersebut, sang CEO juga dengan segera bisa melakukan analisa mengenai korelasi beragam variabel kinerja dan juga perkembangan tren-nya, apakah naik atau menurun.
Di tanah air sendiri, terdapat sejumlah perusahaan IT yang menawarkan solusi performance dashboard ini, antara lain adalah Microsoft Dynamics dan juga SAP (salah satu perusahaan penyedia software manajemen dan enterprise planning terbesar di dunia).
Harga yang ditawarkan oleh sejumlah vendor ini cukup variatif, mulai dari Rp 150 jutaan untuk 5 users license hingga Rp 1 milyar untuk 200 users. Masing-masing vendor menawarkan fitur yang beragam dan dapat disesuaikan dengan sistem manajemen kinerja yang telah diterapkan oleh perusahaan/kantor kita.
Mengelola kinerja perusahaan/organisasi dan juga kinerja SDM secara sistematis, terukur dan cerdas rasanya merupakan salah satu elemen penting untuk merajut keunggulan bisnis nan kompetitif. Dan penerapan performance management dashboard ini akan membawa langkah kita lebih dekat dalam perjalanan meraih keunggulan itu.
Sumber : http://strategimanajemen.net (ada bbrp kalimat yang dihilangkan).
Leave a Reply