• Popular Topics 14.10.2010

    Google meluncurkan Google Maps Indonesia, sebuah platform pencarian lokal yang membantu pengguna di Indonesia menemukan informasi geografis lokal, pada hari ini (6/10), di Blitz Megaplex, Jakarta. Sebagai strategi awalnya untuk meningkatkan awareness masyarakat Indonesia mengenai platform ini, Google telah bermitra dengan satu provider dan dua start up lokal Indonesia yang memanfaatkan Google Maps API gratis secara terintegrasi. Ketiga mitra tersebut adalah Telkomsel, Urbanesia, dan LewatMana.com.

    Andrew McGlinchey, Product Manager, Google Southeast Asia mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan di awal peluncuran ini memberikan beberapa keuntungan baik bagi partner, user, maupun perusahaan. Dengan pola sharing content, informasi yang diberikan user melalui Urbanesia, LewatMana maupun Telkomsel secara otomatis akan masuk pula ke dalam konten Google. Nantinya, setiap user yang menggunakan mesin pencari tersebut menemukan data yang lebih lengkap dan akurat. “Jika (hasil pencarian) lebih akurat, akan lebih banyak user yang mengakses dan tentunya juga akan lebih banyak pengiklan,” ujar Andrew.

    Hal senada diungkapkan oleh Selina Limman, pendiri Urbanesia.com, “Penggunaan Google Maps API membantu kami meraih misi Urbanesia untuk membuat kehidupan kota lebih mengasyikan dan nyaman, serta membantu perusahaan-perusahaan kecil mempromosikan produk dan layanan mereka secara efisien,” paparnya. Menurutnya, ketika pengguna Indonesia mencari perusahaan, produk dan layanan di Google Maps, mereka akan melihat daftar lebih dari 220,000 perusahaan lokal yang diberikan oleh Urbanesia. Saat ini jumlah pengunjung Urbanesia dalam sebulan mencapai 580.000 visitor dan diharapkan dapat terus naik hingga 1 juta visitor.

    Di LewatMana, Google Maps API digunakan untuk menunjukkan kondisi lalu lintas secara langsung di jalan-jalan utama di Jakarta, serta overlay video kamera lalu-lintas dan lokasi insiden lalu lintas yang dilaporkan seperti banjir, penutupan jalan dan kecelakaan. Hendry Soelistyo, pendiri LewatMana.com mengatakan, saat ini secara bisnis atau revenue sharing dari kerjasama antara LewatMana dan Google belum terbentuk. Namun ke depannya ia berharap akan ada semacam kerjasama bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak.

    Platform geografis kolaboratif ini juga memungkinkan para pengguna, perusahaan dan pengembang untuk menciptakan peta mereka sendiri untuk berbagi informasi tentang tempat-tempat di Indonesia seperti yang dirasakan oleh warga lokal. Google Maps versi Indonesia memberi sumber informasi lokal yang meliputi jalan, alamat dan ratusan ribu perusahaan di seluruh Indonesia. Google Maps juga dapat menampilkan konten yang diciptakan oleh pengguna dalam Bahasa Indonesia dan banyak bahasa lain, sehingga baik warga lokal maupun pendatang dapat menyumbang konten teks, foto dan video.

    “Google Maps memungkinkan pengguna, perusahaan dan pengembang lokal untuk memberi sumbangan informasi mengenai Indonesia, sehingga menjadikannya peta onlineyang paling kaya konten dan paling relevan di tanah air,” kata Derek Callow, Head of Marketing, Google Southeast Asia. Ia mengatakan, bekerjasama dengan Urbanesia, LewatMana dan Telkomsel merupakan sebuah permulaan yang nantinya mungkin saja akan diikuti oleh kerjasama lainnya dengan beberapa pihak. Andrew jmenambahkan, ke depan Google terus akan bekerja sama dengan beberapa mitra lainnya. “Mungkin sekitar tiga atau empat (partner), namun belum bisa kami sebutkan namanya,” ungkapnya.

    Sumber : http://swa.co.id/

    Posted by inuk @ 4:34 PM

  • Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *