• Karena sarana yang ada dianggap kurang memadai, maka layanan berbasis cloud

    computing belum banyak dinikmati di Indonesia. Namun HP menawarkan modus jitu yang diklaim membuat layanan tersebut menjadi mudah.

    “Dengan tool dan pengalaman yang kami miliki, bisa membantu sebuah perusahaan yang ingin membuat layanan cloud computing,” ujar Damien Wong, General Manager Software & Solution HP.

    Di Indonesia sendiri, masih menurut Wong, meski belum banyak perusahaan yang
    menggunakan layanan cloud computing namun bukan berarti infrastruktur di Tanah Air ini tidak mendukung.

    “Memang saat ini di Indonesia belum ada publik cloud computing, tapi perusahaan yang menggunakan internal cloud computing sudah banyak. Jadi secara teknologi di sini sudah siap” tandas Wong, di Ritz Carlton Hotel, Jakarta, Kamis (14/10/2010).

    Layanan berbasis cloud computing diklaim HP bisa mengoptimalkan layanan yang
    ditawarkan sebuah perusahaan. Mulai dari kualitas layanan yang lebih baik, biaya operasional lebih rendah, hingga waktu yang lebih ringkas.

    Sumber : detiknet

  • Google meluncurkan Google Maps Indonesia, sebuah platform pencarian lokal yang membantu pengguna di Indonesia menemukan informasi geografis lokal, pada hari ini (6/10), di Blitz Megaplex, Jakarta. Sebagai strategi awalnya untuk meningkatkan awareness masyarakat Indonesia mengenai platform ini, Google telah bermitra dengan satu provider dan dua start up lokal Indonesia yang memanfaatkan Google Maps API gratis secara terintegrasi. Ketiga mitra tersebut adalah Telkomsel, Urbanesia, dan LewatMana.com.

    Andrew McGlinchey, Product Manager, Google Southeast Asia mengatakan bahwa kerjasama yang dilakukan di awal peluncuran ini memberikan beberapa keuntungan baik bagi partner, user, maupun perusahaan. Dengan pola sharing content, informasi yang diberikan user melalui Urbanesia, LewatMana maupun Telkomsel secara otomatis akan masuk pula ke dalam konten Google. Nantinya, setiap user yang menggunakan mesin pencari tersebut menemukan data yang lebih lengkap dan akurat. “Jika (hasil pencarian) lebih akurat, akan lebih banyak user yang mengakses dan tentunya juga akan lebih banyak pengiklan,” ujar Andrew.

    Hal senada diungkapkan oleh Selina Limman, pendiri Urbanesia.com, “Penggunaan Google Maps API membantu kami meraih misi Urbanesia untuk membuat kehidupan kota lebih mengasyikan dan nyaman, serta membantu perusahaan-perusahaan kecil mempromosikan produk dan layanan mereka secara efisien,” paparnya. Menurutnya, ketika pengguna Indonesia mencari perusahaan, produk dan layanan di Google Maps, mereka akan melihat daftar lebih dari 220,000 perusahaan lokal yang diberikan oleh Urbanesia. Saat ini jumlah pengunjung Urbanesia dalam sebulan mencapai 580.000 visitor dan diharapkan dapat terus naik hingga 1 juta visitor.

    Di LewatMana, Google Maps API digunakan untuk menunjukkan kondisi lalu lintas secara langsung di jalan-jalan utama di Jakarta, serta overlay video kamera lalu-lintas dan lokasi insiden lalu lintas yang dilaporkan seperti banjir, penutupan jalan dan kecelakaan. Hendry Soelistyo, pendiri LewatMana.com mengatakan, saat ini secara bisnis atau revenue sharing dari kerjasama antara LewatMana dan Google belum terbentuk. Namun ke depannya ia berharap akan ada semacam kerjasama bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak.

    Platform geografis kolaboratif ini juga memungkinkan para pengguna, perusahaan dan pengembang untuk menciptakan peta mereka sendiri untuk berbagi informasi tentang tempat-tempat di Indonesia seperti yang dirasakan oleh warga lokal. Google Maps versi Indonesia memberi sumber informasi lokal yang meliputi jalan, alamat dan ratusan ribu perusahaan di seluruh Indonesia. Google Maps juga dapat menampilkan konten yang diciptakan oleh pengguna dalam Bahasa Indonesia dan banyak bahasa lain, sehingga baik warga lokal maupun pendatang dapat menyumbang konten teks, foto dan video.

    “Google Maps memungkinkan pengguna, perusahaan dan pengembang lokal untuk memberi sumbangan informasi mengenai Indonesia, sehingga menjadikannya peta onlineyang paling kaya konten dan paling relevan di tanah air,” kata Derek Callow, Head of Marketing, Google Southeast Asia. Ia mengatakan, bekerjasama dengan Urbanesia, LewatMana dan Telkomsel merupakan sebuah permulaan yang nantinya mungkin saja akan diikuti oleh kerjasama lainnya dengan beberapa pihak. Andrew jmenambahkan, ke depan Google terus akan bekerja sama dengan beberapa mitra lainnya. “Mungkin sekitar tiga atau empat (partner), namun belum bisa kami sebutkan namanya,” ungkapnya.

    Sumber : http://swa.co.id/

  • Perang Tarif BlackBerry Mulai Merambah Luar Negeri

    Nampaknya perang tarif layanan BlackBerry di Indonesia mulai merambah ke luar negeri. Setidaknya hal tersebut terlihat dari manuver pemasaran yang dibesut oleh PT XL Axiata Tbk (XL) yang memberikan fasilitas gratis internasional roaming data bagi pelanggan XL BlackBerry di 7 negara dalam jangka waktu yang terbatas, yakni antara 3 hari hingga 10 hari pertama.” Fasilitas ini berlaku mulai 13 Oktober – 31 Desember 2010 baik bagi pelanggan Prabayar maupun Pascabayar di 7 negara yaitu Malaysia (Celcom), Singapura (M1), Kamboja (Hello), Bangladesh (Robi), Sri Lanka (Dialog), Hongkong (SmartTone),dan Jepang (Softbank),” ujar Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL. Joy menambahkan, dengan tingginya biaya roaming data BlackBerry selama ini, maka gebrakan ini akan sangat menarik para pengguna layanan BlackBerry XL yang jumlahnya saat ini hampir mencapai 600 ribu pelanggan aktif.

    Untuk pelanggan baru XL BlackBerry One bulanan yang yang menggunakan kartu XL Prabayar bisa secara otomatis menikmati fasilitas ini begitu mengaktifkan layanan XL BlackBerry dengan tariff Rp. 99.000/bulan. Pelanggan tidak akan dikenakan biaya apapun untuk mengaktifkan layanan roaming internasionalnya. Fasilitas gratis roaming ini berlaku selama 3 hari pertama di negara yang dikunjungi serta untuk maksimal 3 kali kunjungan di negara tujuan dalam jangka waktu 30 hari atau sebulan. Untuk hari ke-4 dan seterusnya di setiap kunjungan akan dikenakan tarif roaming normal

    Sementara bagi pelanggan XL BlackBerry yang menggunakan kartu XL Pascabayar, fasilitas gratis internasional roaming bisa dinikmati selama 9 hari dalam jangka waktu 30 hari di 7 negara yang termasuk dalam daftar program bebas internasional roaming ini. Untuk hari ke-10 dan seterusnya, akan dikenakan tarif roaming normal.

    Bagi pelanggan baru, cara mendapatkan fasilitas gratis layanan internasional roaming ini dengan mengirimkan SMS dengan menuliskan BB(space)BULAN lalu kirim ke 568. Setelah menerima notifikasi, jawab dengan ketik YA dan kirimlagi ke 568. Pelanggan akan mendapatkan notifikasi lagi yang menginformasikan bahwa dalam 24 jam layanan XL BlackBerry-nya akan aktif. Dengan aktifnya layanan XL BlackBerry, otomatis pula akan aktif fasilitas roaming internasional. Layanan Blackberry Roaming akan otomatis dihentikan saat pelanggan tiba di Indonesia.

    Sumber : http://swa.co.id/